KETERKAITAN 7 UNSUR BUDAYA UNIVERSAL DENGAN 3 WUJUD BUDAYA

Menurut J.J Hoenigman, wujud budaya ada tiga, yaitu:

1. Ide / gagasan (sistem budaya)
2. Tindakan / aktivitas (sistem sosial)
3. Hasil / artefak 

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, unsur budaya universal ada tujuh, yaitu:

1. Religi
2. Bahasa
3. Pengetahuan
4. Sistem mata pencaharian
5. Teknologi
6. Kesenian
7. Organisasi Sosial

Sedangkan menurut Koentjaraningrat, unsur budaya universal ada tujuh, yaitu:

1.       Religi

a.       Ide/gagasan               : Menghidupkan kembali TPA untuk anak anak dan Tadarusan untuk remaja di perkampungan kota.

b.      Tindakan/aktivitas   :

·         Mengajak adek adek yang ada di perkampungan atau di perumahan untuk datang ke masjid atau mushola.

·         Sosialisasi kepada orang tua untuk mengajak buah hatinya agar mau mengaji.

c.       Hasil/artefak              :

·         Anak anak atau generasi muda yang ada di kota bisa membaca iqro’ / al quran.

·         Aktifnya kembali kegiatan rutin yang ada di masjid / mushola.

2.       Bahasa

a.       Ide/gagasan               : Menghapuskan bahasa alay.

b.      Tindakan/aktivitas   :

·         Mensosialisasikan lagi bahasa indonesia yang baik dan benar.

·         Menanamkan / mengajarkan bahasa indonesia yang baik dan benar kepada anak kecil atau generasi muda.

·         Membiasakan menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.

c.       Hasil/artefak              :

·         Generasi muda akan menggunakan bahasa yang baik dan benar.

3.       Pengetahuan

a.       Ide/gagasan               : Meningkatkan kualitas pendidikan di pedesaan atau untuk warga yang tidak dapat mengeyam bangku sekolah.

b.      Tindakan/gagasan   :

·         Mensosialisasikan tentang pendidikan seminimalnya baca, tulis dan menghitung.

·         Mendirikan SKB atau sanggar kegiatan belajar.

·         Mengajarkan baca tulis hitung, mulai dari balita hingga orang dewasa.

c.       Hasil/artefak              :

·         Warga menjadi lebih produktif.

·         Meningkatnya taraf pengetahuan atau pendidikan.

4.       Sistem mata pencaharian hidup

a.       Ide/gagasan               : Mengurangi pengangguran.

b.      Tindakan/gagasan   :

·         Menciptakan lapangan kerja baru yang meluas.

·         Meningkatkan sumber daya manusia, baik secara kualitas dan kuantitas.

c.       Hasil/artefak              :

·         Berkurangnya angka pengangguran.

·         Meningkatkan kesejahteraan rakyat.

·         Mengurangi kemiskinan.

5.       Teknologi

a.       Ide/gagasan               : Menciptakan desa terpadu.

b.      Tindakan/gagasan   :

·         Memajukan atau meningkatkan produktifitas desa.

·         Mensosialisasikan alat alat modern guna menunjang produktifitas.

·         Menfasilitasi warga untuk meningkatkan produktifitas.

c.       Hasil/artefak              :

·         Desa akan semakin maju dengan meningkatnya produktifitas komoditas setempat.

6.       Kesenian

a.       Ide/gagasan               : Mempopulerkan seni teater jawa atau ketoprak.

b.      Tindakan/gagasan   :

·         Mengenalkan seni olah emosi kepada generasi muda terutama kesenian kethoprak.

·         Mengajarkan teknik dan penerapan seni teater / drama.

·         Mendirikan sanggar atau tempat berlatih untuk generasi muda yang ingin belajar kesenian kethoprak

c.       Hasil/artefak              :

·         Generasi muda jadi mengenal atau bahwan tertarik mendalami kesenian kethoprak.

·         Terlestarinya keseian kethoprak yang di zaman modern ini sudah mulai pudar atau tergerus budaya asing.

7.       Organisasi sosial

a.       Ide/gagasan               : Mengaktifkan kembali karang taruna di kampung perkotaan.

b.      Tindakan/gagasan   :

·         Mengajak pemuda di kampung agar mau ikut kumpul untuk menghidupkan karang  taruna.

·         Memberi warna baru dalam progam kerja karang taruna.

·         Lebih memfasilitasi karang taruna.

c.       Hasil/artefak              :

·         Hidupnya kembali organisasi karang taruna.

Pemuda pemudi di daerah setempat menjadi lebih aktif dan produktif dalam permasyarakatan.